Detail Berita
Akhyar Tinjau Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang

Akhyar Tinjau Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang

Selasa, 25 Agustus 2020, 17:00:00 | Dibaca: 526


Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., meninjau pelaksanaan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (25/8). Jembatan ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2020.

“Dengan perencanaan yang lebih matang dan pelaksanaan yang lebih serius, kami yakin pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang ini akan sukses,” ujar Akhyar. Dalam peninjauan itu didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Medan, Zulfansyah Ali Syahputra, S.T., M. Eng., Camat Medan Belawan, Ahmad, S.P, dan unsur Muspika di wilayah Medan Belawan.

Akhyar juga menegaskan, dirinya akan mengawasi pembangunan Jembatan ini sampai tuntas. Dengan pengawasan ini, Akhyar berharap dapat mengikuti progres dari pembagunan jembatan ini.

“Dan saya nanti secara in cognito akan sering ke sini untuk mengontrol progres pelaksanaan pembangunan jembatan ini,” tegas Akhyar.

Akhyar mengatakan, pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai pada tahun anggaran ini. “Mudah-mudahan selesailah. Nggak ada hambatan cuaca dan alam,” harap Akhyar.

Akhyar tiba di lokasi peninjauan dengan mengendarai mobil sendiri. Turun dari mobil, Akhyar yang langsung melihat hasil sementara pekerjaan yang telah dilakukan. Dengan penuh keseriusan Akhyar juga memperhatikan disain pembangunan jembatan itu dan memberikan arahan kepada Kadis PU agar pekerjaan dapat selesai dengan baik.

Di tempat sama, Kadis PU Medan, Zulfansyah Ali Syahputra, S.T., M. Eng., menerangkan, saat ini pengerjaan sampai pada tahap pemancangan sheet pile pengaman agar gerusan-gerusan tidak langsung menghempas abutmen (bagian bawah jembatan).

Dia mengatakan, pelaksanaan pembangunan jembatan ini juga memperhatikan kondisi arus lalu lintas. Mungkin pengerjaan dilakukan pada malam hari sehinga tidak mengganggu pengguna jalan.

Mengenai jembatan yang selama ini digunakan oleh warga, Zulfansyah mengatakan, tetap akan digunakan sebagai jembatan alternatif. Bahkan direncanakan, setahun atau dua tahun ke depan, jembatan lama tersebut akan direhabilitasi lagi menjadi jembatan yang lebih permanen.





Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan