Senin, 17 Mei 2021, 17:00:00 | Dibaca: 678
Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan serius dalam upaya pengentasan masalah banjir yang selama ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk mengatasi banjir adalah melakukan normalisasi sungai. Karena kewenangan tersebut ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, Pemko Medan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan instansi yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kota Medan.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengatakan bersama BWSS II pihaknya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Medan. Salah satu penyebab banjir di Medan, ujar Bobby, karena pendangkalan dan penyempitan yang terjadi di sejumlah sungai. Karena sungai merupakan kewenangan dari BWSS II maka diharapkan pertemuan ini dapat menghasilkan solusi yang cepat untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
"Banyak keluhan masyarakat yang saya dapati terkait permasalahan banjir. Oleh karenanya saya melakukan pertemuan dengan BWS Sumatera II ini guna mencari cara dan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir yang terus terjadi di Kota Medan. Apalagi di malam hari raya idul Fitri kemarin, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Deli mengalami banjir, tentunya kita harus bergerak cepat," ujar Bobby saat bertemu Kepala BWS Sumatera II, Senin 17 Mei 2021.
Bobby ingin memaksimalkan fungsi Kanal yang ada di Kecamatan Medan Johor guna mengantisipasi jika terjadi luapan air di Sungai Deli. Sebab berdasarkan pemantauan selama ini jika debit air sungai Deli tinggi dan menyebabkan banjir di bantaran sungai, kondisi kanal airnya normal dan seharusnya dapat menampung air dari sungai Deli.
Menurut Wali Kota, hal ini dapat dilakukan dengan membuat pintu di kanal baik itu yang dari sungai Deli maupun diujung sungai Percut. Sehingga jika debit air sungai Deli tinggi maka dapat dialirkan ke Kanal, namun jika Kanal sudah penuh dan melawati batas pintu kanal di sungai Deli dapat di tutup kembali.
"Jika Kanal dapat difungsikan untuk menampung air dari sungai Deli nantinya kita akan lihat di bantaran sungai apakah masih terjadi banjir. Kalau masih terjadi banjir maka solusi untuk pemindahan masyarakat di bantaran sungai akan dilakukan," katanya. (admin)