Senin, 15 Februari 2021, 17:00:00 | Dibaca: 379
MEDAN - Dinas PU Kota Medan memiliki strategi untuk meningkatkan daya serap anggaran agar bisa lebih maksimal. Di mana, salah satunya dengan cara memaksimalkan pekerjaan di awal tahun.
"Strategi untuk serapan anggaran terutama pengadaan yang harus dilakukan di awal tahun, untuk menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya), KAK (Kerangka Acuan Kerja) di awal tahun. Jadi Februari, Maret bisa tender dan swakelola agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun," kata Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra saat mengikuti zoom meeting bersama Kemendagri, Selasa (16/2/2021).
Di tahun 2021, Zulfansyah juga mengungkapkan pihaknya telah menyusun kas pertriwulan. Sehingga kas tersebut bisa mengakomodir kegiatan yang ada.
Selanjutnya, ia juga memaparkan serapan anggaran Dinas PU Medan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. "2017 serapan 80,1 %, 2018 serapan turun menjadi 63,3 %.2019 serapan naik 83,28 % dan 2020 serapan menjadi 81,5 %, " bilangnya.
Untuk pekerjaan di awal tahun, diakuinya belum dapat berjalan. Sebab, masih terganjal regulasi.
"Kami masih menunggu perwal (peraturan wali kota) penjabaran APBD, sampai saat ini belum ada kami terima," bebernya.
Sedangkan kegiatan swakelola, Zulfansyah mengakui masih dalam tahap proses pengadaan di e-katalog. Namun itu juga terkendala kontrak yang telah habis.
"Jadi kontrak masih dalam tahap perpanjangan. Untuk pengerjaan swakelola agar bisa berjalan sesegera mungkin, wali kota terpilih akan dilantik, jadi berharap pengadaan material bisa dituntaskan biar kami bisa bekerja," pungkasnya.(admin)