Selasa, 18 Mei 2021, 17:00:00 | Dibaca: 684
Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Beberapa upaya akan dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, salah satunya memperbaiki saluran drainase kota. Selain itu kedepan Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan membuat kolam diseputaran aliran sungai.
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menyebut bahwa untuk membuat kolam di aliran sungai, pihaknya telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan untuk dijadikan kolam disekitar aliran sungai. Artinya dalam hal ini perlu kolaborasi antara Pemko Medan dan BWS Sumatera II," katanya, saat bertemu Kepala BWS Sumatera II, Maman Noprayamin, Senin 17 Mei 2021.
Kata dia, koordinasi dengan BWS Sumatera II perlu dilakukan agar Pemko Medan tidak salah dalam memilih lahan yang akan dibebaskan.
Kepala BWS Sumatera II, Maman Noprayamin, mengungkapkan terkait dengan penanganan banjir di Kota Medan, pihaknya telah memprogramkan dan saat ini sudah mendekati akhir desain. Hanya saja menurutnya di beberapa sisi di kota Medan banyak permasalahan, baik itu lahan, penyempitan aliran sungai, bangunan Infrastruktur yang menghambat aliran maupun drainase.
"BWS ditahun ini tengah dan akan melakukan normalisasi dan pembangunan tanggul atau tebing sungai secara spot - spot diantaranya sungai Deli di jalan Yong panah hijau, Medan Marelan, sungai Babura jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Medan Baru. Kemudian Sungai Percut, Medan amplas dan Sei kambing di Kecamatan Medan Sunggal, serta sungai Putih di Kecamatan Medan Baru dilakukan pelebaran alur sungai," jelasnya.
Kepala BWS juga menjelaskan Di tahun 2022 BWS juga melakukan Normalisasi dan pembangunan tanggul atau tebing. Diantaranya sungai badera, sungai Belawan, sungai Babura, sungai percut, sungai Deli, sungai Sei Kambing. Tentunya Program kerja yang dilakukan ini dapat mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
"Selain itu kami juga memprioritaskan penyelesaian bendungan Lau Simeme yang diperkirakan akan selesai di bulan 4 tahun 2020. Artinya jika ini selesai nantinya 30 sampai 40 persen banjir di Kota Medan bisa di reduksi," ujarnya. (admin)