Detail Berita
Penanganan Banjir Kota Medan Dimulai dari Normalisasi Sungai Sulang Saling

Penanganan Banjir Kota Medan Dimulai dari Normalisasi Sungai Sulang Saling

Rabu, 10 Maret 2021, 17:00:00 | Dibaca: 391


Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan,  Penanganan masalah infrastruktur menjadi prioritas utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution – Aulia Rachman. Selain perbaikan jalan, penanganan banjir juga dilakukan.

Salah satu penyebab genangan ketika hujan turun di 6 kecamatan seperti Medan Kota, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Perjuangan, dan Medan Timur terjadi akibat tidak berfungsinya Sungai Sulang Saling dengan baik, atau dengan kata lain telah terjadi sendimentasi.

Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, mengatakan normalisasi massal Sungai Sulang Saling akan dimulai Sabtu 13 Maret 2021. Pengerjaan nantinya akan melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU)  6 kecamatan, Dinas Pertamanan, Dinas PU.

“Pengorekan dan pembersihan parit sulang saling secara massal mulai Sabtu 13 Maret,” jelas Bobby saat memimpin rapat penanganan banjir, Rabu (10/3/2021).

Hadir dalam kesempatan itu Camat di 6 kecamatan, Plt Asisten Pemerintahan Khairul Syahnan ; Kabag Tapem Ridho ; Kepala Dinas PU Zulfansyah Ali Saputra ; Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan M Husni.

Dia ingin pengorekan atau normalisasi dilakukan secara maksimal dan  berkelanjutan hingga tuntas. Menurut dia, penanganan banjir Kota Medan bukan hanya pengorekan parit a dan sebagainya, perlu dibuat grand design untuk mengatasi masalah klasik tersebut.

adanya grand design maka penanganan bisa jadi lebih efektif karena terlebih dahulu dilakukan pemetaan, baik  faktor penyebab terjadinya banjir serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Termasuk, perlunya  dilakukan kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, sehingga penanganan banjir yang dilakukan berjalan dengan baik.

“Penanganan banjir yang dilakukan harus dilakukan dengan baik dan matang. Selain harus mendapat supporting penuh dari pihak kecamatan dan kelurahan, perlu juga diciptakan penanganan yang baik mulai dari proyek hulunya. Dengan demikian penanganan banjir yang dilakukan tidak sekedar seremonial, tetapi mampu mengatasi persoalan banjir  yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” papar Bobby.

Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra, menambahkan, permukaan parit yang menjadi penghubung rumah warga ke jalan harus dibongkar agar upaya normalisasi Sungai Sulang Saling berjalan.

“Pesan Pak Wali sampai tuntas, kalau selesai satu bulan, ya satu bulan,” tuturnya.

Mengenai permukaan parit banyak yang ditutup warga, diakuinya akan dilakukan pembongkaran. Nantinya permukaan yang dibongkar akan dipasang lagi, tapi tidak dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya sedang dalam tahap proses pengadaan material.

“Nanti camat yang persuasif ke masyarakat, untuk perbaiki titi (yang dibongkar) belum bisa langsung diperbaiki, karena kekurangan material, semen ada, pasir ada, yang gak ada besi. Itu belum pengadaan, nanti seletelah selesai pengadaan materialnya akan dilakukan perbaikan,” tuturnya. (admin)