Selasa, (11/11) - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pengawasan K3, bertema “Meninjau Peran dan Tanggung Jawab Lintas Sektor pada Pekerjaan Konstruksi di Kota Medan”, bertempat di Gedung Serbaguna PKK.

Kegiatan dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Ir. Gibson Panjaitan, S.T., M.M., didampingi Sekretaris Dinas Willy Irawan, S.T., M.T., Hadir sebagai narasumber antara lain Afriandi Pohan, S.T., M.T. (Direktorat Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kementerian PUPR), M. Rizki Nasution, S.H. (Balai K3 Sumatera Utara), dan Muhammad Yusuf, S.E., M.M. (Ketua Komisi III Dewan K3 Provinsi Sumatera Utara). Serta dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah, asosiasi jasa konstruksi, akademisi, dan lembaga profesi.

Dalam sambutannya, Gibson menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di proyek konstruksi. Menurutnya, budaya keselamatan harus menjadi komitmen bersama agar kualitas pembangunan di Kota Medan semakin meningkat.

Hadir sebagai narasumber, Afriandi Pohan, S.T., M.T. yang memaparkan pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan pelaporan melalui Sistem Informasi Jasa Konstruksi (SIJK). Ia menekankan perlunya peningkatan kapasitas SDM pengawas K3 agar pengawasan di lapangan berjalan efektif.

FGD menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya pembentukan Forum Sahabat K3 Kota Medan, penyediaan kanal pengaduan masyarakat, pelaksanaan pertemuan rutin lintas instansi, serta pemberian K3 Award bagi pihak yang berprestasi dalam penerapan keselamatan kerja.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil FGD. Dinas SDABMBK Kota Medan berharap hasil diskusi ini menjadi dasar koordinasi dan penguatan pengawasan K3 di seluruh proyek konstruksi di Kota Medan.

#MedanUntukSemua #PemkoMedan #dinassdabmbkkotamedan