Dinas SDABMBK Gelar Sosialisasi Gerakan ASN Peduli Perlindungan Pekerja Rentan Demi Wujudkan Medan Untuk Semua
Jumat, 01 Agustus 2025, 10:46:36 | Dibaca: 30
Senin (21/7), Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan menggelar sosialisasi gerakan ASN peduli perlindungan pekerja rentan demi mewujudkan Medan untuk semua. Rapat berlangsung di Ruang Rapat II Dinas SDABMBK dipimpin oleh Sekretaris Dinas, Willy Irawan, mewakili Plt. Kadis SDABMBK, Gibson Panjaitan.
Turut hadir Kabid Bina Konstruksi, Fakhrul, serta perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi ini menyoroti pentingnya perlindungan bagi para pekerja rentan, seperti Pekerja Harian Lepas (PHL) yang masih bekerja hingga usia lanjut tanpa penilaian kondisi fisik yang memadai.
Willy Irawan menyebutkan bahwa SDABMBK merupakan salah satu OPD terbesar di Kota Medan dengan 1.484 pegawai, terdiri dari 1.286 Non-ASN (mayoritas akan menjadi P3K) dan sekitar 200 PNS. Para pegawai ini berperan penting dalam pengelolaan infrastruktur kota seperti jalan, jembatan, drainase, hingga pemeliharaan pohon.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Medan yang mendorong seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kepedulian terhadap para pekerja yang dikategorikan rentan. Kategori ini mencakup pekerja dengan keterbatasan usia maupun kondisi fisik yang tetap harus bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Dalam sambutannya, Willy menekankan perlunya mekanisme penilaian yang tidak hanya berbasis usia, tetapi juga memperhatikan kemampuan fisik individu. Ia mencontohkan bahwa ada pekerja berusia 50 tahun yang masih sehat dan produktif, sementara ada juga yang lebih muda namun sering sakit.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Kota Medan dalam mewujudkan "Medan untuk Semua", kota inklusif yang memberi perlindungan kepada seluruh warga, termasuk pekerja sektor informal dan rentan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan OPD lain juga lebih peduli terhadap kondisi pekerja di lingkungannya, serta turut membangun ekosistem kerja yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan
Turut hadir Kabid Bina Konstruksi, Fakhrul, serta perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi ini menyoroti pentingnya perlindungan bagi para pekerja rentan, seperti Pekerja Harian Lepas (PHL) yang masih bekerja hingga usia lanjut tanpa penilaian kondisi fisik yang memadai.
Willy Irawan menyebutkan bahwa SDABMBK merupakan salah satu OPD terbesar di Kota Medan dengan 1.484 pegawai, terdiri dari 1.286 Non-ASN (mayoritas akan menjadi P3K) dan sekitar 200 PNS. Para pegawai ini berperan penting dalam pengelolaan infrastruktur kota seperti jalan, jembatan, drainase, hingga pemeliharaan pohon.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Medan yang mendorong seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kepedulian terhadap para pekerja yang dikategorikan rentan. Kategori ini mencakup pekerja dengan keterbatasan usia maupun kondisi fisik yang tetap harus bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Dalam sambutannya, Willy menekankan perlunya mekanisme penilaian yang tidak hanya berbasis usia, tetapi juga memperhatikan kemampuan fisik individu. Ia mencontohkan bahwa ada pekerja berusia 50 tahun yang masih sehat dan produktif, sementara ada juga yang lebih muda namun sering sakit.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Kota Medan dalam mewujudkan "Medan untuk Semua", kota inklusif yang memberi perlindungan kepada seluruh warga, termasuk pekerja sektor informal dan rentan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan OPD lain juga lebih peduli terhadap kondisi pekerja di lingkungannya, serta turut membangun ekosistem kerja yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan