Plt. Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, menghadiri rapat penanganan permasalahan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah inti Kota Medan hingga kawasan utara seperti Belawan dan sekitarnya. Rabu (25/6)
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, Sekretaris Dinas SDABMBK, Willy Irawan, Kabid Bina Konstruksi, Fakhrul, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Medan.
Dalam arahannya, Wali Kota Medan menyampaikan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama lintas instansi agar seluruh tahapan, termasuk administrasi dan pembebasan lahan, dapat diselesaikan secara menyeluruh dan efisien.
“Banyak tahapan yang harus diselesaikan. Hari ini Pemko Medan bertemu bersama BBWS dan BPN untuk melakukan sinkronisasi. Ke depan, kita tidak bisa lagi bekerja secara terpisah, tetapi harus membentuk tim kerja yang solid dan terintegrasi,” tegas Wali Kota.
Salah satu fokus utama dalam penanganan banjir adalah penyatuan aliran sungai, khususnya antara Sungai Sei Kambing hingga Sungai Belawan. Pemerintah Kota Medan menargetkan percepatan pembebasan lahan dan penyelesaian administrasi agar sistem drainase dan aliran sungai yang masih terputus dapat tersambung, sehingga tidak lagi menyebabkan genangan maupun banjir.
“Kita ingin drainase dan sungai di Kota Medan tersambung secara menyeluruh. Dengan demikian, air hujan dapat mengalir dan dibuang dengan lancar tanpa menimbulkan banjir,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, turut menegaskan bahwa upaya normalisasi sungai akan sia-sia jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan permasalahan banjir di Kota Medan, termasuk di kawasan utara seperti Belawan, dapat ditangani secara bertahap dan tuntas.
#medanuntuksemua #pemkomedan #dinassdabmbkkotamedan