Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, menghadiri kegiatan Konsolidasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dalam Dokumen di Adimulia Hotel, Jumat, (10/10).
Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriyah Alrahman, membuka kegiatan tersebut dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Medan. Ia menekankan pentingnya pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik dan dalam dokumen resmi sebagai bagian dari upaya menjaga jati diri dan persatuan bangsa.
Sekda menyoroti bahwa Bahasa Indonesia merupakan simbol identitas nasional yang harus terus dijaga, terutama di tengah keberagaman bahasa daerah di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia memungkinkan komunikasi antardaerah yang efektif dan memperkuat integrasi nasional.
Ia juga menyinggung rendahnya pemahaman Bahasa Indonesia di kalangan generasi muda, di mana banyak siswa justru lebih mudah memahami Bahasa Inggris dibandingkan bahasa nasional mereka sendiri. Ini, menurutnya, menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dan pemerintah.
Selain itu, Sekda membandingkan Indonesia dengan negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang yang tetap menjaga bahasa nasional mereka sebagai alat pemersatu, meskipun terbuka terhadap globalisasi. Ia juga menyebut bahwa meski Indonesia pernah dijajah oleh beberapa bangsa, Bahasa Indonesia tetap bertahan sebagai identitas bangsa.
Menutup sambutannya, Sekda mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kesahihan dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menjadikannya bagian dari budaya kerja di pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan