Plt Wali Kota Medan Mendengar Arahan Mendagri Melalui Vidio Confrence
Minggu, 26 April 2020, 17:00:00 | Dibaca: 447
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution, M.Si mengikuti video conference bersama Menteri Dalam Negeri, Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D terkait dengan koordinasi antisipasi dan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam rangka pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan corona virus disease (covid19) di ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan, Selasa (7/4).
Dalam video conference yang juga di ikuti oleh sejumlah Menteri, Sekda Provinsi dan Wali Kota/Bupati, Mendagri mengatakan bahwa video conference ini dilaksanakan untuk mensikronkan kebijakan antara pusat dan daerah sekaligus menampung aspirasi dari berbagai daerah terkait dengan ketersediaan pangan dalam rangka pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan corona virus disease (covid19)
"Covid 19 ini merupakan wabah terluas dalam sejarah, yang hampir dirasakan oleh semua negara, untuk di Indonesia sendiri hampir semua provinsi terpapar, karena itu kita telah mengambil langkah-langkah guna mengatasi penyebaran virus ini."kata Mendagri. Adapun sejumlah langkah yang telah diambil Pemerintah jelas Mendagri diantaranya yaitu melakukan social distancing, physical distancing, wajib menggunakan masker, dan melakukan pembatasan di sejumlah wilayah.
Disamping itu Mendagri juga telah membentuk tim untuk melakukan inventarisasi kebutuhan yang ada di wilayah seperti kebutuhan APD, barang pelindung komunitas masyarakat, alat pelindung petugas medis, sarana dan peralatan medis lainya, serta perlengkapa pasca wafat.
"Berbagai langkah dan strategi sudah kita ambil, kita mengutamakan kesehatan publik namun tetap menjaga stabilitas ekonomi agar ketahanan ekonomi negara dapat terus terjaga, karena itu saya minta kepada Kepala Daerah harus mengambil peran untuk menjaga daerahnya baik itu terkait kesehatan masyarakat maupun ketersediaan pangan di daerah."ujar Mendagri. Dalam video conference tersebut sejumlah Menteri terkait lainya seperti Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, Menteri KKP dan Menteri Ketenagakerjaan juga menyampaikan kesiapanya dalam menghadapi pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan corona virus disease (covid19).