Selasa, (18/11) - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau Kolam Retensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Peninjauan ini dilakukan terkait dengan rencana pengembangan kolam retensi selayang yang didanai oleh World Bank.

Turut hadir Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PU, Pihak World Bank, BWS, Plt. Kadis SDABMBK, Gibson Panjaitan, yang didampingi oleh Sekretaris Dinas, Willy Irawan, Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Kabid Bina Konstruksi, Fakhrul, Ka.UPT Selatan, Camat Medan Selayang, serta para jajaran.

Wali Kota Medan menyampaikan Kolam Rentansi Selayang akan dikerjakan mulai tahun depan, dengan adanya kolam retensi ini nantinya dapat mereduksi banjir 10-15% di wilayah selayang.

Sebelum dilakukan pengerjaan, proyek Kolam Retensi ini akan dilakukan terlebih dahulu pengerjaan berupa galian sedalam 5 meter dan penataan kawasan sekitar kolam. Dengan ada dua hal yang akan dikerjakan yakni Landscaping dan pembesaran kapasitas kolam.

Kota Medan merupakan kota yang menjadi prioritas penanganan banjir di Indonesia. Karena kompleksitas kota termasuk urbanisasi dan penduduk yang banyak bisa jadi poin diutamakannya, karena banyak masyarakat terdampak banjir terutama di tengah kota.

Tahapan dan rencana lain yang dilakukan dalam penanganan banjir di Kota Medan adalah rencana pengerjaan Medan Flood Control yang akan dibuka, di Lau Simeme, pelebaran sungai Badera, dan pelebaran Selayang.

Harapannya semua konsep untuk reduksi banjir yang telah direncanakan ini dapat berjalan dan berfungsi dengan baik.

#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan