Rapat Paripurna Tanggapan Wali Kota Terhadap Pemandangan Umum DPRD Tentang Ranperda Kota Medan TA 2026
Selasa, 07 Oktober 2025, 13:52:45 | Dibaca: 97
Senin, (6/10) - Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan menghadiri rapat paripurna tanggapan Wali Kota terhadap pandangan umum DPRD tentang Ranperda Kota Medan TA 2026.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan sejumlah strategi Pemko Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi, ekstensifikasi pajak, serta peningkatan kualitas pelayanan dan SDM.
Selain itu, Pemko Medan juga memperkuat pengawasan pelaporan pajak daerah dan berkoordinasi dengan berbagai lembaga penegak hukum. Validasi dan verifikasi data objek serta subjek pajak pun terus dilakukan.
Menanggapi isu kemiskinan, Rico menjelaskan adanya program pelatihan keterampilan, penanganan stunting, penguatan UMKM, serta pembangunan infrastruktur. Program bantuan sosial seperti pendidikan gratis, bantuan tunai, dan pelatihan bersertifikat juga digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penyusunan APBD, Rico menegaskan pentingnya penyusunan anggaran berdasarkan data riil dan kebutuhan masyarakat. Distribusi anggaran diarahkan secara adil, proporsional, serta mendukung keseimbangan fiskal jangka panjang.
Terkait pendidikan, Pemko Medan fokus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah padat penduduk, serta memastikan rasio jumlah sekolah dan guru sesuai kebutuhan. Pemko juga tetap memberikan bantuan kepada guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen dan para anggota dewan. Usai menjawab pandangan fraksi, Wali Kota Medan menyerahkan dokumen jawaban kepada DPRD secara resmi.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan sejumlah strategi Pemko Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi, ekstensifikasi pajak, serta peningkatan kualitas pelayanan dan SDM.
Selain itu, Pemko Medan juga memperkuat pengawasan pelaporan pajak daerah dan berkoordinasi dengan berbagai lembaga penegak hukum. Validasi dan verifikasi data objek serta subjek pajak pun terus dilakukan.
Menanggapi isu kemiskinan, Rico menjelaskan adanya program pelatihan keterampilan, penanganan stunting, penguatan UMKM, serta pembangunan infrastruktur. Program bantuan sosial seperti pendidikan gratis, bantuan tunai, dan pelatihan bersertifikat juga digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penyusunan APBD, Rico menegaskan pentingnya penyusunan anggaran berdasarkan data riil dan kebutuhan masyarakat. Distribusi anggaran diarahkan secara adil, proporsional, serta mendukung keseimbangan fiskal jangka panjang.
Terkait pendidikan, Pemko Medan fokus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah padat penduduk, serta memastikan rasio jumlah sekolah dan guru sesuai kebutuhan. Pemko juga tetap memberikan bantuan kepada guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen dan para anggota dewan. Usai menjawab pandangan fraksi, Wali Kota Medan menyerahkan dokumen jawaban kepada DPRD secara resmi.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan