Site Visit Sungai Kera: Langkah Strategis Pengendalian Genangan di Medan Deli dan Medan Labuhan
Kamis, 20 November 2025, 12:55:24 | Dibaca: 266
Rabu, (19/11) - Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, bersama BBWS Sumatera II melakukan site visit ke sistem Sungai Kera sebagai bagian dari upaya pengendalian genangan drainase primer di wilayah Medan, khususnya Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, serta Kawasan Industri Medan (KIM). Kegiatan yang berlangsung di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini, turut dihadiri unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, CPMU, CPIU, NPIU Bappenas, NPIU Bangda, dan World Bank. Plt. Kadis juga turut didampingi Kabid Bina Konstruksi, Katim SDA Kota Medan, serta Kepala UPT Wilayah Utara.
Dalam kegiatan tersebut dipaparkan rencana pembangunan kolam retensi, yang menjadi salah satu strategi utama pengendalian banjir. Selama ini, saat curah hujan tinggi, aliran air dari wilayah Medan Deli dan KIM mengarah ke Medan Labuhan, sehingga menambah beban debit banjir di kawasan tersebut.
Melalui pembangunan kolam retensi dan normalisasi aliran menuju Sungai Kera di Kabupaten Deli Serdang, air limpasan nantinya akan dialihkan ke Sungai Kera, bukan lagi menuju Medan Labuhan. Dengan demikian, beban debit air yang masuk ke Kecamatan Medan Labuhan saat hujan lebat dapat berkurang secara signifikan.
Berbagai peta genangan, desain intervensi, rencana drainase sekunder, hingga hasil survei lapangan yang disajikan dalam paparan menunjukkan kondisi eksisting serta rencana pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap. Upaya ini tidak hanya diharapkan dapat mengurangi genangan, tetapi juga meningkatkan kapasitas drainase primer yang selama ini menjadi permasalahan utama.
Program pengendalian banjir ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan kawasan perkotaan Medan dan sekitarnya yang lebih aman, tangguh, dan bebas dari risiko banjir berulang.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan
Kegiatan ini, turut dihadiri unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, CPMU, CPIU, NPIU Bappenas, NPIU Bangda, dan World Bank. Plt. Kadis juga turut didampingi Kabid Bina Konstruksi, Katim SDA Kota Medan, serta Kepala UPT Wilayah Utara.
Dalam kegiatan tersebut dipaparkan rencana pembangunan kolam retensi, yang menjadi salah satu strategi utama pengendalian banjir. Selama ini, saat curah hujan tinggi, aliran air dari wilayah Medan Deli dan KIM mengarah ke Medan Labuhan, sehingga menambah beban debit banjir di kawasan tersebut.
Melalui pembangunan kolam retensi dan normalisasi aliran menuju Sungai Kera di Kabupaten Deli Serdang, air limpasan nantinya akan dialihkan ke Sungai Kera, bukan lagi menuju Medan Labuhan. Dengan demikian, beban debit air yang masuk ke Kecamatan Medan Labuhan saat hujan lebat dapat berkurang secara signifikan.
Berbagai peta genangan, desain intervensi, rencana drainase sekunder, hingga hasil survei lapangan yang disajikan dalam paparan menunjukkan kondisi eksisting serta rencana pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap. Upaya ini tidak hanya diharapkan dapat mengurangi genangan, tetapi juga meningkatkan kapasitas drainase primer yang selama ini menjadi permasalahan utama.
Program pengendalian banjir ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan kawasan perkotaan Medan dan sekitarnya yang lebih aman, tangguh, dan bebas dari risiko banjir berulang.
#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan